Surat No.-56/N. R. I.- tanggal 3 Desember 1945 dari Residen Aceh dari Negara Republik Indonesia kepada Kepala Kantor Residen bagian tatanegara tentang Jabatan lalu lintas dan pengairan di dalam Daerah Aceh di kutaradja

Surat dari Gunsiekanbu Aceh Synsitjo Kutaraja kepada Tuan Zeikan di Idi Rayeuk tentang Larangan untuk melayar di perairan antara Ulhele dengan Sabang tahun 1944

Surat No. 6150.- tanggal 19 Januari 1944 dari Gunseikanbu Aceh Syu Seityo di Kutaradja kepada tuan Taikan di peudawa Raja tentang larangan untuk melayar di perairan antara Ule lhee dengan Sabang

Pembentukan jabatan (kantor) Lalu lintas dan Pengairan yang berkantor di Kutaraja yang dikepalai Ir. M. Thahir, tanggal 1 Desember 1945

Surat No. 56/ N. R. I.- tanggal 3 Februari 1945 dari Residen Aceh kepada Kepala Kantor Residenan tentang Pejabat lalu lintas dan pengairan

Surat No. 6150.- tanggal 19 Januari 1944 dari Gunseikanbu Aceh Syu Seityo di Kutaradja kepada tuan Taikan di peudawa Raja tentang larangan untuk melayar di perairan antara Ule lhee dengan Sabang

Surat No.3807/1-288/5/Des.- tanggal 9 Februari 1955 dari Gubernur kepala Daerah Propinsi Sumatera Utara kepada Residen Aceh di Kutaradja surat di susul No. 4809/1.-tanggal 7 Juli 1954 dan No. 415/1.- tanggal 18 Januari 1955 tentang Peraturan-peraturan Keresidenan Aceh ( Aceh Keuren )

Peraturan tentang Melayarkan kendaraan-kendaraan air di perairan dari Afdeeling Aceh Besar dan Peraturan-peraturan Keresidenan tentang Perairan tahun 1955

Surat No.3807/1-288/5/Des.- tanggal 9 Februari 1955 dari Gubernur kepala Daerah Propinsi Sumatera Utara kepada Residen Aceh di Kutaradja surat di susul No. 4809/1.-tanggal 7 Juli 1954 dan No. 415/1.- tanggal 18 Januari 1955 tentang Peraturan-peraturan Keresidenan Aceh ( Aceh Keuren )

Surat No. 75 .- tanggal 25 juni 1925 dan 18 September 1925 tentang peraturan tentang kendaraaan-kendaraan air di perairan dari Afdeling Aceh Besar