185 hasil temuan terkait secara langsung Tidak termasuk peristilahan sempit
Bagian dariKHAZANAH ARSIP STATIS DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PEMERINTAH ACEH
Penetapan Presiden No.5 1949 Tentang Membubarkan Panitia Pemikir Siasat Ekonomi yang di Bentuk Dengan Penetapan Presiden No.3 Tahun 1947.
Penetapan Presiden No.5 1949 Tentang Membubarkan Panitia Pemikir Siasat Ekonomi yang di Bentuk Dengan Penetapan Presiden No.3 Tahun 1947.
-
Bagian dariKHAZANAH ARSIP STATIS DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PEMERINTAH ACEH
Penetapan Presiden No.4 1949 Tentang Mengangkat Sebagai Gubernur Militer Daerah Istimewa Jokjakarta/Daerah Militer V di Jawa. Kolonel Seri Paduka Pakoe Alam VIII.
Penetapan Presiden No.4 1949 Tentang Mengangkat Sebagai Gubernur Militer Daerah Istimewa Jokjakarta/Daerah Militer V di Jawa. Kolonel Seri Paduka Pakoe Alam VIII.
-
Bagian dariKHAZANAH ARSIP STATIS DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PEMERINTAH ACEH
Penetapan Presiden No.3 1949 Tentang Mencabut Kembali Kekuasaan Penuh ( PLEIN POUVOIR ) Yang Kami Berikan Kepada Menteri Negara Koordinator Keamanan. S.P.Hamengku Boewono IX.Dengan Penetapan tertanggal Menumbang. 1 Mei 1949.
Penetapan Presiden No.3 1949 Tentang Mencabut Kembali Kekuasaan Penuh ( PLEIN POUVOIR ) Yang Kami Berikan Kepada Menteri Negara Koordinator Keamanan, S.P.Hamengku Boewono IX,Dengan Penetapan tertanggal Menumbang, 1 Mei 1949.
-
Penetapan Presiden No.2 1949 Tentang Membubarkan Kementerian Pembangunan Dan Pemuda
-
Bagian dariKHAZANAH ARSIP STATIS DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PEMERINTAH ACEH
Penetapan Presiden No.2 1949 Tentang Membubarkan Kementerian Pembangunan Dan Pemuda
Penetapan Presiden No.10 Tahun 1949
Penetapan Presiden No.10 Tahun 1949 Tentang Mengangkat KOBARSJIH Menjadi Anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat Sebagai Wakil Golongan Buruh Pengganti KUSNAN.
-
Penetapan Presiden No.10 Tahun 1949
Bagian dariKHAZANAH ARSIP STATIS DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PEMERINTAH ACEH
Penetapan Presiden No.10 Tahun 1949 Tentang Mengangkat KOBARSJIH Menjadi Anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat Sebagai Wakil Golongan Buruh Pengganti KUSNAN.