Kekalahan belanda dalam perang Asia Timur Raya secara resmi tanggal 8 Maret 1942 menyerah tanpa syarat kepada jepang, maka pulau Simeulue sebagai salah satu wilayah nusantara yang juga di kuasai belanda juga harus di tinggalkan. Melalui negeri tapak tuan bala tentara jepang menyeberang kepulau simeulue dipimpin oleh Letnan Hego. Status pemerintahan diganti dengan bahasa jepang yaitu "Onder afdeeling simeulue" diganti dengan "Simeulue Gun", "Landschop" diganti "Son". Adapun masing-masing Son adalah : Tapah Son ibu negerinya Sinabang Simeulu Son ibu negerinya Kampung Aie Salang Son ibu negerinya Nasreuhe Sigulai Son ibu negerinya Lamamek Leukon Son ibu negerinya Leukon
Hampir setiap daerah Jepang membangun pertahanan salah satunya kuru-kuru atau masyarakat Simeulue menyebut Kuruk-kuruk
Nama : Erli Hasim, SH, S.Ag, M.I.Kom Tempat/Tgl. Lahir : Lamerem, 10 April 1968 Alamat : Jln. K. Budiman No. Gampong Punge Blang Cut Banda Aceh Agama : Islam Istri : Zulfihayati, S.Ag (ALM) Pendidikan Akhir : S2 Ilmu Komunikasi (2004)
Bagian Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Sekretariat Daerah Kab. Simeulue
Pada dahulu bernama wilayah Sinafang kemudian disempurnakan ejaan Indonesia menjadi Sinabang. Pada daerah foto ini sekarang sudah dalam Wilayah Pemerintahan Desa Suka Maju Kecamatan Simeulue Timur Kabuapten Simeulue, Aceh
Bagian Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Sekretariat Daerah Kab. Simeulue
Foto Kuru-kuru Jepang sebagai bukti fisik masa penjajahan jepang di pulau Simeulue, Lokasi di daerah tambak Desa Kampung Aie Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue Propinsi Aceh
Nama : Hj. AFRIDAWATI Tempat/Tgl. Lahir : Sinabang, 12 Maret 1960 Alamat : Jln. T. Umar Desa Amiria Bahagia-Sinabang Agama : Islam Suami : Drs. Darmili Pendidikan Akhir : SMA Negeri Paket C Dinas Pendidikan (2005)
Bagian Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Sekretariat Daerah Kab. Simeulue